HacKeR

Istilah "Hacker" muncul sekitar tahun 1960-an, dimana waktu itu komputer masih merupakan barang langka dengan ukurannya yang besar dan letaknya dalam ruangan yang sangat luas. Waktu itu "Hacker" berarti seseorang yang menunggu, menjaga, dan mengoperasikan komputer.
Kebanyakan dari mereka ahli desain dan peneliti pada bidang komputer. Kemudian istilah "Hacker" muncul ketika beberapa anak muda yang dipekerjakan oleh Departemen Pertahanan Amerika di Laboratorium Research Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk mengejakan proyek yang diberi nama proyek MAC (Multiple Access Computer).

Para anak muda ini adalah pakar-pakar komputer pada waktu itu. Departemen Pertahanan Amerika Serikat percaya akan kemampuan mereka untuk menciptakan sebuah software dalam proyek tersebut. Hal ini dikarenakan oleh ide dan kreatifitas yang dimiliki, serta mungkin saja karena mereka-mereka saja yang mengerti komputer waktu itu.

Para "Hacker" berhasil membuat sebuah software catur yang pertama. Mereka juga membantu John McCarthy dalam menegembangkan salah satu bahasa Artificial Intelligence (AI). Yaitu bahasa LISP. Para "Hacker" MAC merupakan pelopor bagi terciptanya Expert System dan komputer Time Sharring. Para "Hacker" MAC juga merupakan pencipta program sistem operasi (Operating System) yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer dengan layar monitor. Waktu itu input masih menggunakan puch-card sedangkan output masih menggunakan teletype. Belum tercipta monitor seperti yang sekarang ada. Para "Hacker" MAC mendesain program yang menghubungkan komputer dengan monitor sehingga input dan output bisa dilihat secara langsung di layar monitor.

Sebagai pencipta kerangka komputer time-sharring, para "Hacker" MAC mempunyai kelebihan-kelebihan lain dari pada para pemakai biasa. Dengan menjalankan program tertentu mereka mampu menghentikan semua kegiatan komputer. Pada masa-masa pengetesan komputer time-sharring, masing-masing hacker dianjurkan untuk menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem yang mereka desain, bahkan mereka diberi wewenang untuk membuat sistem komputer "crash" ataupun membuat hal-hal aneh lainnya. salah satu cerita klasik tentang semangat "Hacker" pada masa itu adalah "Cookie Monster" yang disisipkan didalam sistem operasi komputer. Program Cookie Monster akan membuat layar berkelap kelip dan menampilkan kata Cookie. Pemakai komputer yang terkena program Cookie monster harus mengetik kata "Cookie" jika tidak, maka pada layar monitornya akan penuh dengan kata-kata "Gimme Cookie". Disamping Program "Cookie Monster", hacker MAC juga mengubah sistem operasi komputer time-sharring sedemikian rupa sehingga semua kode sandi (password) komputer tersebut tercetak diatas kertas printer. Semangat untuk berkreasi dan wewenang tak terbatas dalam mempelajari komputer ini, nantinya akan menjiwai hacker pada masa-masa berikutnya.

Dengan kemajuan teknologi, komputer mulai tersebar, tenaga operator dan programmer bertambah banyak. Pada sekitar tahun 1965 istilah "Hacker" berkembang artinya. Hacker bukan hanya seorang yang dapat mendesain dan menciptakan komputer. hacker juga berarti seseorang programmer yang senang "bermain-main" dengan komputer, seperti menemukan hal-hal baru dalam penggunaan komputer, mencari kelemahan-kelemahan sistem operasi, dan sebagaianya. Para programmer pada saat itu masih bekerja pada level bahasa mesin dan bahasa assembly.